Halaman Pelatihan

Self-Study Course - Update Transfer Pricing Documentation

Jenis Kelas : Online
Periode : 01 Jan 2024 - 31 Dec 2024
Jadwal Hari: Senin - minggu


Update Transfer Pricing Documentation

Lanskap perpajakan internasional dan transfer pricing terus mengalami perkembangan secara signifikan. Perubahan-perubahan yang terjadi membuat entitas usaha yang menjalankan transaksi intragrup perlu menyusun Transfer Pricing Documentation (TP Doc – dokumentasi transfer pricing) yang optimal. TP Doc saat ini menjadi hal yang sering dibahas dalam dunia perpajakan. TP Doc bukan merupakan instrumen untuk melakukan penghindaran pajak, tetapi memiliki tujuan memaksimalkan laba dari sebuah perusahaan dengan melalui penentuan harga barang maupun jasa oleh satu unit organisasi dariu perusahaan terkait dengan organisasi lain, naun masih dengan perusahaan yang sama. Regulasi yang membuat TP Doc menjadi popular adalah PMK Nomor 213/PMK.03/2016 mengenai jenis dokumen atau informai tambahan yang wajib disimpan oleh wajib pajak yang melakukan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa, dan tata cara pengelolaannya. Di dalam TP Doc para wajib pajak berkewajiban untuk mengungkapkan pihak-pihak yang terafiliasi dengan wajib pajak, jenis transaksi yang dilakukan, dan besar transaksi yang dilakukan berdasarkan fakta dan kondisi yang sebenarnya atau dengan kata lain saat transaksi berlangsung dimulai dari awal periode. Saat ini, jika akan melakukan transaksi afiliasi dalam dengan batasan tertentu maka diwajibkan untuk mendokumentasikan TP Doc. IAI Wilayah Jawa Timur menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Diskusi dengan tema Update Transfer Pricing Documentation dengan tujuan memberikan update mengenai Transfer Pricing Documentation.

Pokok Bahasan:

  • Gambaran singkat peraturan transfer pricing Indonesia;
  • Studi kasus praktis: contoh transaksi afiliasi yang diuji;
  • Format dasar Transfer Pricing Documentation  (TP Doc) berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia;
  • Penerapan praktis analisis fungsional dan risiko;
  • Penentuan metode transfer pricing;
  • Sumber dan pemilihan data pembanding;
  • Analisis benchmarking;
  • Penyesuaian kesebandingan dan penentuan hasil kewajaran (ALP)